Ketika sudah berkeluarga, otomatis, tanggungan akan menjadi lebih besar dan Anda harus melakukan cara mengatur keuangan rumah tangga |
Menikah menjadi salah satu
keinginan terbesar untuk sebagian besar orang. Ketika menikah, tidak hanya
dihadapkan harus menyatukan hati dan pikiran namun juga visi misi berumah
tangga dan salah satunya berkaitan dengan keuangan. Ketika sudah berkeluarga,
otomatis, tanggungan akan menjadi lebih besar dan Anda harus melakukan cara mengatur keuangan rumah tangga yang tepat karena jika tidak,
dapat mempengaruhi kehidupan Anda setelah berkeluarga terutama jika Anda sudah
ada momongan.
Setelah menikah, hal pertama yang
harus Anda lakukan adalah berunding dengan pasangan Anda. Banyak hal yang dapat
dirundingkan termasuk pembagian pendapatan terutama jika Anda dan pasangan Anda
sama-sama bekerja. Anda dan pasangan Anda harus menentukan penghasilan siapa
yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apakah suami atau
gabungan pendapatan suami dan istri.
Kedua adalah tentukan siapa yang
akan menjadi bendahara. Biasanya, yang menjadi bendahara dan sekretaris atau
manager keuangan rumah tangga adalah istri. Istri bertugas untuk mengatur
keuangan rumah tangga sehingga pendapatan yang dimiliki dapat memenuhi
kebutuhan jangka pendek ataupun jangka panjang. Namun, jika istri tidak dapat
mengatur keuangan lebih baik dari Anda, Anda dan pasangan Anda dapat
melakukannya bersama-sama dengan kesepakatan yang telah Anda setujui dengan
pasangan Anda.
Ketiga adalah tentukan rincian.
Salah satu point sukses dalam melakukan cara
mengatur keuangan rumah tangga adalah
menetapkan prioritas pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Tentukan mana pengeluaran pokok yang memerlukan biaya rutin, misalnya untuk
membayar pajak ataupun kredit rumah dan membeli kebutuhan sehari-hari, serta
pengeluaran tambahan misalnya untuk membeli keperluan tambahan, biaya cadangan
untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga dan pengeluaran untuk
ditabung. Besarnya uang yang ditabung, setidaknya 30% dari pengeluaran dan
tabungan Anda tersebut dapat digunakan untuk keperluan mendadak yang tidak
dapat ditutupi dengan uang cash yang Anda miliki.
Keempat adalah jangan lupa untuk
melakukan investasi. Banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih untuk
dijadikan pilihan sebagai rencana masa depan Anda terlebih kedepannya akan ada
anak yang harus dibiayai termasuk untuk biaya sekolah yang semakin lama akan
semakin mahal. Anda dapat memilih unit link, investasi emas, properti,
deposito, reksadana atau jenis investasi yang lainnya yang kira-kira cocok
dengan keuangan Anda dan tidak memberatkan Anda.
Kelima adalah prioritaskan
kebutuhan dibandingkan keinginan. Salah satu faktor yang membuat kondisi
keuangan memburuk adalah tidak bisa membedakan mana yang keinginan dan mana
yang kebutuhan. Untuk membantu mengatasi hal itu, maka Anda harus membuat skala
prioritas pengeluaran dan jika hal tersebut tidak terlalu banyak membantu, maka
Anda dapat menentukan batas maksimal pengeluaran. Dengan adanya batas tersebut,
akan membantu rumah tangga Anda untuk mengatur dan menahan pengeluaran agar
tidak melebihi pendapatan yang Anda dan pasangan Anda miliki, terutama jika
Anda memiliki kredit yang harus Anda lunasi.
Keenam adalah evaluasi. Setiap
bulan, misalnya di akhir atau di awal bulan lakukan evaluasi. Cara mengatur keuangan rumah tangga tersebut dapat membantu Anda untuk
menemukan kendala atau masalah dan memperbaikinya sehingga kondisi keuangan
Anda dapat dikendalikan. Misalnya pada bulan 1 ternyata ada beberapa
pengeluaran yang melebihi batas karena beberapa alasan, maka di bulan ke 2,
Anda dapat mengurangi beberapa biaya di bagian yang lain dan kemudian
dialokasikan ke daftar pengeluaran yang kurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar